Tips Cara Packing Barang Online Shop Paling Aman Untuk Seller

Anang Cahyono

Packing barang online shop menjadi poin penting yang perlu diperhatikan oleh seller untuk melindungi produk saat proses pengiriman oleh kurir. Saat ini packing barang bisa dilakukan menggunakan berbagai macam bahan sehingga bisa disesuaikan dengan jenis produk di dalamnya.

Perlu diketahui, sebenarnya packing barang online shop tidak hanya berguna sebagai pelindung saja, namun juga mampu meningkatkan daya tarik konsumen. Bahkan, beberapa orang menganggap packing barang seringkali dijadikan sebagai tolak ukur kualitas dari suatu toko online.

Jadi, nantinya cara packing barang online sangat berpengaruh terhadap kondisi barang yang akan di terima pelanggan. Apabila barang mengalami kerusakan, hal ini tentunya akan berpengaruh pada kepuasan pembeli sehingga kemungkinan besar mereka akan memberikan ulasan buruk di online shop.

Oleh karena itu, para seller harus mengetahui bagaimana tips packing barang atau produk secara aman. Untuk membantunya, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan mengenai cara packing barang online shop menggunakan beberapa bahan agar tampilannya cantik, rapih dan aesthetic.

Tujuan Packing Barang Online Shop

Sebelum mencari tahu bagaimana cara packing barang online shop lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu sekilas pengertian hingga beberapa tujuannya. Secara garis besarnya, packing merupakan sebuah kegiatan mengemas suatu barang yang akan didistribusikan atau untuk dikirim ke alamat penerima.

Apabila dilihat dari segi jasa gudang ekspedisi, packing mempunyai arti sebagai sistem terkoordinasi dalam menyiapkan barang untuk penanganan, transportasi, distribusi, penyimpanan dan lain sebagainya. Melihat dari pengertian atau definisinya tersebut, sebagian dari kalian mungkin sudah mengetahui atap tujuan maupun fungsinya.

Pada intinya, tujuan pengemasan atau pembungkusan suatu barang harus menjamin tingkat keamanan serta keutuhan barang tersebut. Agar lebih jelasnya, di bawah ini akan kami berikan beberapa fungsi maupun tujuan packing barang online shop.

1. Wadah

Fungsi dasar packing barang yaitu menyediakan wadah bagi suatu produk. Fungsi ini bisa kalian seperti halnya saat kaleng digunakan pada sesuatu berbahan cair ataupun kardus digunakan pada barang-barang elektronik.

2. Perlindungan

Seperti sudah disinggung di awal, packing barang sangat berkaitan dengan dunia logistik. Melalui proses pengemasan, barang dari online shop bisa terlindungi dari kerusakan, entah itu pada saat pengiriman maupun saat disimpan di gudang.

3. Identifikasi

Fungsi packing barang online shop berikutnya yaitu membantu seller dalam membedakan suatu barang dari barang lainnya. Selain itu, packing barang juga bisa memberikan informasi seperti nama produk, pembuat, bahan, tanggal pembuatan, tanggal kedaluwarsa dan masih banyak lainnya.

4. Kemudahan

Secara tidak langsung, barang-barang sudah dikemas biasanya akan lebih mudah dibawa atau disimpan. Sebagai contoh kemasan dalam bentuk kotak, barang akan bisa dengan mudah ditata di gudang. Sedangkan beberapa kemasan menempatkan seperti handle supaya produk tersebut lebih mudah dibawa.

5. Promosi

Fungsi terakhir dari kegiatan packing barang yaitu sebagai sarana promosi, terutama oleh jasa logistik atau e-commerce. Biasanya mereka akan menempatkan logo perusahaan dalam packing produk. Bahkan, saat ini sering dijumpai beberapa kemasan telah berhasil menjadi ciri khas dari perusahaan-perusahaan yang menggunakannya.

Bahan Packing Barang Online Shop

Sebagaimana diketahui, proses pengemasan sebuah produk nantinya akan sangat berpengaruh terhadap keamanan paket selama proses pengiriman, terutama pemilihan bahan. Dengan kata lain, penggunaan bahan packing barang online shop akan berpengaruh pada risiko kerusakan produk di dalamnya.

Oleh sebab itu, pemilihan bahan pengemasan produk online shop harus disesuaikan dengan jenis barang itu sendiri. Nah, sebagai bahan gambaran, di bawah ini akan kami berikan beberapa pilihan bahan atau material yang seringkali digunakan dalam proses packing barang oleh admin online shop.

1. Kertas

Kertas
Source: hitoko.co.id

Bahan packing kertas biasanya dipakai pada produk-produk yang dikirim dalam jangka waktu sebentar atau singkat, seperti surat hingga dokumen-dokumen formal lainnya. Adapun bahan packing kertas yang biasanya digunakan yaitu amplop.

Nah, bagi pebisnis online, biasanya mereka akan menggunakan kertas tipis seperti koran untuk mengganjal produk. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya sangat jarang pihak online shop menggunakan amplop untuk mengirimkan produknya.

2. Bubble Wrap

Bubble Wrap
Source: blog.bukalapak.com

Mungkin bubble wrap menjadi salah satu jenis bahan packing barang paling sering digunakan oleh seller online shop. Biasanya, bubble wrap sendiri digunakan sebagai lapisan terdalam pada saat proses pengemasan. Nantinya bahan ini akan berperan sebagai penahan dari tekanan atau benturan dari luar.

3. Kardus

Kardus
Source: jamestowncontainer.com

Beberapa jenis produk biasanya akan lebih baik apabila proses pengemasan dilakukan menggunakan kardus. Hal ini dikarenakan kardus mampu membuat packing barang menjadi lebih rapi dan tentunya lebih aman. Pihak online shop biasanya memanfaatkan kardus sebagai lapisan terluar kemasan.

Ketika ingin menggunakan kardus untuk packing barang, sebaiknya perhatikan ukuran serta ketebalannya. Silahkan pilih ukuran kardus sesuai dengan produk, tidak terlalu kecil atau terlalu besar. Intinya, ukuran kardus harus bisa melindungi produk yang akan dikirim.

4. Karung

Karung
Source: freepik.com

Jika pengiriman dilakukan dalam skala besar, maka pemilihan karung sebagai bahan packing barang online shop menjadi opsi paling tepat. Dimana karung seringkali digunakan untuk mengemas barang berukuran besar ataupun barang dengan kuantitas besar pula.

5. Styrofoam

Styrofoam
Source: expol.co.nz

Mungkin sebagian besar dari kalian pernah mendapati styrofoam kerap digunakan sebagai pembungkus produk-produk segar seperti buah, sayur hingga ikan. Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab styrofoam mempunyai keunggulan tersendiri, salah satunya yaitu kedap air.

Melalui styrofoam, pebisnis online shop bisa mengirimkan ikan dengan es baru untuk mempertahankan kualitas produk ke tangan pembeli. Selain itu, pebisnis online shop juga bisa digunakan untuk mengemas buah serta sayur dengan risiko kerusakan minim.

6. Kayu

Kayu
Source: abccrates.com.au

Bahan kayu biasanya sering digunakan dalam pengemasan produk atau barang-barang mudah pecah. Selain itu, packing kayu juga kerap dimafaatkan untuk mengemas barang-barang elektronik seperti laptop, CPU, smartphone dan masih banyak lainnya. Packing kayu akan melindungi barang dari tumpukan maupun tekanan.

7. Plastik

Plastik
Source: golgon.co.id

Rekomendasi bahan packing barang online shop terakhir yaitu ada plastik. Tidak jarang kita menerima paket yang hanya dikemas menggunakan bungkus plastik saja. Hal ini tentunya tidak akan menimbulkan masalah selama barang yang dikirimkan memang tidak rentan rusak atau pecah.

Alat Packing Barang Online Shop

Pada saat ingin mengemas barang online shop, maka tentunya kalian membutuhkan beberapa peralatan untuk menunjang kegiatan tersebut. Memang benar bahwa packing barang online shop tidak begitu jauh berbeda dengan packing barang lainnya.

Hanya saja, pengemasan barang online shop membutuhkan perhatikan lebih dari segi kualitas serta keamanannya. Pasalnya, pembungkusan barang online shop yang baik mampu menjaga kualitas produk yang dikirimkan hingga sampai ke tangan pembeli.

Maka dari itu, untuk mengemas produk dengan tingkat keamanan tinggi namun tidak melupakan faktor kecantikan hingga kerapihan, kalian membutuhkan adanya beberapa peralatan tambahan. Untuk lebih jelasnya, di bawah ini akan kami berikan beberapa daftar peralatan packing barang online shop.

  • Gunting.
  • Lakban atau isolasi.
  • Dispenser lakban.
  • Tali.

Cara Packing Barang Online Shop

Setelah memahami beberapa tujuan atau manfaat hingga kebutuhan alat hingga bahan packing barang online shop, maka selanjutnya tinggal mencari tahu bagaimana tata tips melakukannya. Sebagai informasi tambahan, sebenarnya saat ini sudah tersedia beberapa online shop atau toko online yang membuka lowongan kerja dengan tugas mengemas produk.

Manfaatkanlah peluang tersebut agar bisa mendapatkan gaji bulanan besar, terutama ketika online shop mendapatkan permintaan pesanan tinggi. Akan tetapi, perlu diingat bahwa ketika memutuskan menjadi seorang pengemas barang di online shop, kalian harus memahami apa saja tugas beserta tanggung jawabnya.

Nah, berbicara mengenai pengemasan barang online shop, sebenarnya kegiatan tersebut nantinya melalui beberapa proses atau tahapan. Daripada penasaran, langsung saja simak baik-baik tata cara packing barang online shop untuk semua jenis produk di bawah ini.

1. Siapkan Alat dan Bahan

Siapkan Alat dan Bahan
Source: istockphoto.com

Langkah pertama dalam pengemasan barang online shop yaitu mempersiapkan alat beserta bahan. Seperti sudah kami jelaskan di atas, pemilihan bahan packing bisa disesuaikan dengan jenis produk. Selain itu, siapkan juga beberapa peralatan untuk membantu proses pengemasan nantinya.

2. Kemas Produk

Kemas Produk
Source: thepackagingclub.co.uk

Tahap berikutnya yaitu proses pengemasan barang. Silahkan lapisi produk menggunakan bubble wrap secara menyeluruh. Sebenarnya tidak ada ketentuan khusus terkait seberapa banyak lapisan bubble wrap yang harus digunakan. Intinya, semakin tebal bubble wrap, maka akan semakin aman dari ancaman tekanan atau benturan.

Rekatkan bubble wrap menggunakan lakban atau isolasi bening maupun coklat. Setelah semua bagian barang tertutup bubble wrap, tips selanjutnya tinggal menggunakan kardus sebagai packing lapisan terluar produk. Masukkan produk yang sudah dilapisi dengan bubble wrap ke dalam kardus secara hati-hati.

Apabila di bagian dalam kardus masih terdapat ruang kosong, isilah celah-celah tersebut menggunakan kertas ataupun bubble wrap. Tujuannya yaitu supaya nantinya pada saat proses pengiriman, produk atau barang tidak bergoyang-goyang di dalam kemasan kardus. Kemudian plester bagian luar kardus dengan rapih menggunakan lakban hitam atau lakban bening.

3. Tulis Alamat Pengiriman

Tulis Alamat Pengiriman
Source: mochilafulfillment.com

Poin penting berikutnya di dalam proses packing barang online shop yaitu penulisan alamat pengirim dan alamat tujuan. Untuk alamat pengirim, terdapat beberapa informasi penting perlu dicantumkan, seperti nama pengirim, nomor HP, alamat lengkap hingga kode pos.

Hal serupa juga harus kalian lakukan ketika ingin memasukkan alamat tujuan pengiriman barang online shop. Apabila sudah selesai menulis atau mengetik informasi alamat pengirim maupun penerima produk, tempelkan informasi tersebut di bagian paket yang mudah terlihat.

Kalian juga bisa menyelipkan selembar kertas yang didesain secara unik serta berisi pesan personal bagi para pelanggan. Tujuan diselipkannya pesan sederhana untuk para konsumen ini yaitu agar membangun kedekatan serta kepercayaan pelanggan agar bisa berbelanja kembali di online shop kalian.

4. Berikan Stiker Peringatan

Berikan Stiker Peringatan
Source: fedex.com

Stiker peringatan mungkin hanya sebuah hal sepele di dalam proses packing barang online shop. Meskipun begitu, benda kecil ini sebenarnya jangan sampai terlupakan. Melalui stiker peringatan yang tertempel di atas kardus atau pembungkus paket, kalian bisa memberikan informasi terkait kondisi barang yang tengah dalam proses pengiriman.

Dimana informasi tersebut akan mengingatkan kurir agar lebih berhati-hati ketika memindahkan paket pada saat proses pengiriman. Terutama ketika jenis barang di dalam paket merupakan produk mudah pecah serta rentan rusak, maka sebaiknya jangan lupakan stiker peringatan seperti “Jangan Dibanting”, “Barang Mudah Pecah”, “Berisi Makanan” dan lain sebagainya.

Tips Packing Barang Online Shop

Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai sekilas pengertian, manfaat, jenis alat dan bahan hingga cara packing barang online shop. Seperti sudah dibahas di awal, cara packing barang online shop sangat berpengaruh terhadap kondisi barang yang nantinya akan di terima oleh para pelanggan.

Apabila suatu produk mengalami kerusakan pada saat proses pengiriman, maka tentunya akan berpengaruh pada kepuasan konsumen. Maka dari itu, para penjual atau seller online shop harus memahami bagaimana tata cara pengemasan barang secara aman.

Namun, aman saja tidak cukup untuk mendapatkan kepuasan dari para pelanggan. Jadi, nantinya para seller harus mengemas produk mereka secantik dan serapih mungkin sehingga menjadi keunggulan tersendiri. Nah, di bawah ini kami berikan beberapa tips packing bacang online shop secara aman serta rapih.

  • Kenali barang yang ingin dikirim ke pelanggan.
  • Sediakan barang packing sesuai standar serta berkualitas.
  • Gunakan packing berlapis.
  • Buat tampilan kemasan secara unik dan cantik.
  • Tambahkan informasi produk secara ringkas serta jelas.
  • Gunakan kemasan produk eco-friendly atau ramah lingkungan.
  • Pilih jenis bahan packing sesuai anggaran.
  • Pilih jenis jasa ekspedisi terpercaya.
  • Selalu cek kembali paket sebelum dikirim.

Pada intinya, seorang seller atau pebisnis online shop harus mengemas barang dagangan mereka secara unik dan cantik agar menarik minat para konsumen. Akan tetapi, pengemasan barang online shop juga harus memperhatikan segi keamanan serta kualitas bahan yang digunakan.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa saat ini packing barang menjadi salah satu tolak ukur seberapa berkualitasnya suatu online shop. Pasalnya, kemasan produk dari toko online mampu menarik minat konsumen untuk berbelanja kembali sehingga bisa meningkatkan angka penjualan.

Itulah sekiranya penjelasan dari humairacorner.com seputar packing bacang online shop mulai dari pengertian, tujuan, jenis alat hingga bahan beserta tata tips hingga cara mengemasnya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai bahan gambaran ketika ingin mengemas barang online shop untuk dikirimkan ke konsumen.

Anang Cahyono

Menekuni dunia SEO writing selama 5 tahun dengan minat terhadap dunia e-Commerce, fashion dan gaya hidup. Berlatar belakang pendidikan Ilmu Komunikasi, saya mendapatkan insight terkait beragam jenis penulisan serta diperkaya dengan teknik SEO supaya dapat mengembangkan tulisan ke arah digital.

Share:

Related Post