Cara Membungkus Paket dengan Kresek Agar Aman dan Rapi!

Anang Cahyono

Pemilihan kresek atau plastik sebagai jenis bahan kemasan untuk packing barang online shop masih banyak dilakukan oleh penjual di toko online. Namun, agar barang pesanan bisa sampai dengan aman di alamat tujuan, tentunya seller wajib mengetahui bagaimana cara membungkus paket dengan kresek.

Salah satu alasan kenapa banyak penjual di toko online yang menggunakan kresek untuk mengemas paket yaitu karena harganya murah. Selain itu, tata cara membungkus paket dengan kresek juga pastinya dapat dilakukan dengan mudah, asalkan memahami bagaimana tahapan-tahapannya.

Secara garis besarnya, cara membungkus paket dengan kresek harus memperhatikan beberapa hal, terutama dari segi keamanannya. Selain itu, pembungkusan paket dengan kresek juga tentunya harus sesuai dengan standar kemasan barang pesanan milik para pelanggan di sebuah platform e-commerce.

Oleh karena itu, apabila di antara kalian ingin mengirim paket pelanggan menggunakan kemasan kresek, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu bagaimana cara membungkusnya. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan mengenai cara membungkus paket dengan kresek disertai kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan dan Kekurangan Membungkus Paket dengan Kresek

Seperti sudah disinggung sebelumnya, salah satu alasan kenapa banyak seller lebih memilih mengemas paket menggunakan kantong kresek yaitu karena harganya lebih murah dibandingkan bahan sejenisnya. Selain itu, kemasan kresek juga sebenarnya dapat digunakan untuk segala macam produk.

Meskipun demikian, terdapat beberapa kekurangan ataupun kelemahan perlu diperhatikan oleh penjual ketika ingin mengirim paket dengan kemasan kresek. Maka dari itu, sebelum membahas cara membungkus paket dengan kresek lebih lanjut, di bawah ini akan kami berikan sejumlah kelebihan beserta kekurangannya.

Kelebihan

  • Bahan kemasan kresek terasa ringan.
  • Sangat baik untuk pengawetan serta penyimpanan makanan.
  • Higienis dan aman.
  • Hemat biaya.
  • Nilai sustanability cukup tinggi.
  • Tahan terhadap air.
  • Lebih elastis dan fleksibel sehingga dapat digunakan untuk membungkus apapun.
  • Tidak mudah sobek, kusut maupun bocor.
  • Bungkus kresek dapat dikreasikan menjadi lebih menarik sesuai kreativitas.
  • Tahan terhadap suhu panas maupun dingin.

Kekurangan

  • Membutuhkan banyak perekat pada saat membungkus.
  • Hanya digunakan untuk pengiriman barang ringan.
  • Tidak ramah terhadap lingkungan.
  • Bahan tidak bisa didaur ulang.
  • Susah hancur dan bisa menumpuk.
  • Berpotensi mengandung bahan kimia.

Cara Membungkus Paket dengan Kresek

Setelah memahami beberapa kelebihan hingga kekurangan membungkus paket dengan kresek, maka selanjutnya tinggal mencari tahu bagaimana cara mengemasnya. Meskipun terdengar mudah, namun pembungkusan ataupun pengemasan barang pesanan pelanggan harus dilakukan dengan benar.

Hal tersebut penting untuk diperhatikan dalam proses packing barang agar paket pesanan pelanggan tidak mengalami kerusakan pada saat pengiriman. Pada intinya, melakukan packing barang dengan kresek harus terlihat lebih eksklusif serta rapi sehingga tidak boleh dilakukan secara sembarangan.

Meskipun menggunakan kresek, namun meminimalkan kerusakan pada paket hingga kerapian kemasan juga dapat menjadi nilai tambah di mata pelanggan. Agar lebih jelasnya, di bawah ini akan kami bahas secara lengkap mengenai cara membungkus paket dengan kresek agar aman sampai tujuan.

1. Siapkan Kresek

Siapkan Kresek
Source: jethrojeff.com

Cara pertama perlu dilakukan ketika ingin membungkus paket dengan kresek yaitu mempersiapkan berbagai macam alat dan bahan kebutuhan packing barang. Saran kami sebaiknya gunakan kantong kresek dengan ukuran pas atau lebih besar dari barang di dalam paket.

Jika ingin lebih menghemat serta mengurangi limbah plastik, kalian juga bisa menggunakan kantong kresek atau plastik bekas. Selain itu, persiapkan juga beberapa kebutuhan alat lainnya seperti gunting, isolasi, bubble wrap dan lain sebagainya.

2. Kelompokkan Jenis Paket

Kelompokkan Jenis Paket
Source: dengarden.com

Cara selanjutnya yaitu memilah serta mengelompokkan jenis barang sesuai tipe hingga kategorinya. Hal ini penting dilakukan ketika ingin mengemas barang menggunakan kantong kresek, terutama jika ingin mengirim paket berisikan pakaian dalam jumlah banyak.

Pengelompokan jenis barang tersebut bertujuan untuk memudahkan kalian dalam mengidentifikasi isi paket apabila nantinya barang pesanan pelanggan sudah dibungkus rapat. Jadi, nantinya akan membantu kalian dalam mengenali jenis barang di dalam paket tanpa perlu membukanya kembali.

3. Mulai Membungkus Paket

Mulai Membungkus Paket
Source: amazon.com

Apabila sudah dikelompokkan berdasarkan jenisnya, cara selanjutnya mulai memasukkan dan membungkus barang di dalam paket menggunakan kresek. Usahakan untuk menggunakan kantong kresek berwarna polos agar terlihat lebih profesional.

Adapun cara pembungkusan barang di dalam paket juga harus dilakukan secara rapi, jangan asal memasukkan begitu saja. Tujuannya agar barang pesanan pelanggan bisa tetap tertata rapi sampai alamat tujuan sehingga membuat penerima paket merasa senang.

4. Lapisi dengan Bubble Wrap

Lapisi dengan Bubble Wrap
Source: ecomaniac.org

Langkah berikutnya bungkus paket menggunakan bubble wrap sesuai dengan ukuran produk yang ingin dikemas, terutama untuk barang pecah belah. Untuk produk berukuran kecil, kalian bisa menggunakan bubble wrap berukuran 1 sampai 15 mm, sementara untuk produk besar pilihlah ukuran 26 mm.

Nah, untuk produk kecil seperti perhiasan, kalian bisa menggunakan buble wrap berbentuk amplop sehingga bisa langsung dimasukkan ke dalamnya kemudian segel menggunakan lakban maupun selotip. Apabila ingin paket lebih aman sampai tujuan, sebaiknya kemas juga menggunakan packing kayu.

5. Rekatkan dengan Isolasi

Rekatkan dengan Isolasi
Source: move.org

Apabila semua barang atau produk sudah masuk ke dalam kantong kresek, cara selanjutnya rekatkan menggunakan isolasi pada bagian-bagian yang terbuka. Jika memang di dalam kantong kresek masih terdapat ruang longgar, kalian juga bisa menambahkan kardus maupun busa ke dalamnya.

Perlu diingat, penggunaan isolasi dalam pembungkusan paket juga sebenarnya harus dilakukan secara rapi. Tujuannya yaitu agar nantinya pelanggan merasa lebih senang karena paket yang mereka terima dalam keadaan rapi, entah itu dari segi luar maupun dalam paket.

6. Beri Label Alamat Pengiriman

Beri Label Alamat Pengiriman
Source: netohq.com

Cara membungkus paket dengan kresek terakhir yaitu menuliskan alamat tujuan, nomor HP hingga nama lengkap penerima pada label pengiriman. Saran kami sebaiknya tempelkan label alamat pengiriman pada sisi atas paket sehingga mudah ditemukan dan mudah dibaca oleh kurir.

Selain itu, pastikan cara penulisan alamat pengiriman paket sudah benar sesuai dengan standar jasa pelayanan ekspedisi. Kemudian kalian juga bisa mencantumkan informasi alamat hingga nama toko pengirim di label pengiriman, meskipun hal tersebut tidak wajib untuk dicantumkan.

Sebagai informasi tambahan, penulisan identitas penerima juga akan memudahkan kalian saat mengirim banyak paket di satu waktu sehingga risiko barang tertukar sangat minim. Kemudian untuk format penulisan label pengiriman sebenarnya tidak selalu harus melalui print form, namun juga bisa ditulis secara manual dengan kertas kosong.

Jika ingin paket terlihat lebih eksklusif, kalian juga bisa membungkus paket menggunakan kresek atau plastik shrink. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya bahan tersebut menjadi salah satu jenis plastik yang bisa menyusun serta menyesuaikan bentuk barang apabila nantinya mengalami pemanasan pada suhu tertentu.

Tata cara mengemas barang ataupun produk menggunakan plastik shrink juga tergolong cukup mudah untuk dilakukan. Sebagai bahan gambaran, berikut adalah langkah-langkah membungkus barang dengan plastik shrink.

  • Letakkan atau masukkan produk ke dalam plastik shrink.
  • Kemudian gunakan heat seal untuk menyegel produk.
  • Setelah itu panaskan produk yang sudah disegel menggunakan heat gun. Jangan memanaskan produk pada jarak terlalu dekat karena bisa membuat plastik shrink bolong.
  • Cara terakhir, lapisi plastik shrink menggunakan bubble wrap.

Tips Aman Mengirim Paket dengan Kresek

Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai cara membungkus paket dengan kresek dilengkapi dengan sejumlah kelebihan hingga kekurangannya. Meskipun terdengar mudah, namun sebenarnya pembungkusan paket harus dilakukan dengan benar untuk menghindari kerusakan pada saat proses pengiriman oleh jasa ekspedisi.

Tidak hanya cara packing barang online shop saja yang benar, namun memilih jenis kemasan juga menjadi salah satu faktor penting perlu diperhatikan. Maka dari itu, berikut juga akan kami berikan beberapa tips mengirim paket menggunakan bungkus kresek agar lebih aman sampai di alamat tujuan.

  • Mengetahui serta memahami karakteristik jenis barang yang ingin dikirim.
  • Gunakan perlindungan ekstra.
  • Gunakan packing kayu agar memiliki daya tahan lebih tinggi.
  • Membungkus paket dengan rapi.
  • Gunakan stiker peringatan jika perlu.
  • Kirim paket menggunakan jasa ekspedisi terbaik.
  • Tambahkan pesan khusus untuk pelanggan.
  • Manfaatkan asuransi secara maksimal, terlebih lagi untuk pengiriman jarak jauh.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pemilihan kresek menjadi opsi terbaik ketika ingin mengemas paket dengan biaya terjangkau. Akan tetapi, perlu diingat juga bahwa bahan pembungkus paket berjenis kresek atau plastik mempunyai beberapa kelemahan yang wajib diperhatikan.

Itulah sekiranya ulasan dari Humairacorner.com seputar cara membungkus paket dengan kresek agar aman dilengkapi dengan kelebihan hingga kekurangannya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai bahan gambaran ketika ingin mengemas atau packing paket bagi para penjual di toko online.

Anang Cahyono

Menekuni dunia SEO writing selama 5 tahun dengan minat terhadap dunia e-Commerce, fashion dan gaya hidup. Berlatar belakang pendidikan Ilmu Komunikasi, saya mendapatkan insight terkait beragam jenis penulisan serta diperkaya dengan teknik SEO supaya dapat mengembangkan tulisan ke arah digital.

Share:

Related Post